Arti dari Warna Helm Safety di Proyek

sumber

Bagi pekerja konstruksi di lapangan, baik dari sipil maupun arsitek, pasti sudah tidak asing melihat para pekerja menggunakan helm safety, terkadang kita akan menemui para pekerja yang memakai helm yang berlainan warna, Warna helm tersebut bukan asal dipilih sesuai selera. Melainkan memiliki makna yang memudahkan untuk mengetahui posisi atau jabatan individu yang menggunakan helm keselamatan.


Warna helm keselamatan pun sengaja diberikan warna-warna mencolok atau terang seperti warna kuning, putih, oranye, hijau, biru, merah dan lainnya. Warna mencolok itu untuk memudahkan agar pekerja lebih mudah terlihat saat berada di area, sehingga mencegah terjadinya tabrakan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.


Secara resmi helm keselamatan pertama dikembangkan tahun 1912 di Worker’s Accident Insurance Institute Kerajaan Bohemia. Peraturan mengenai warna helm keselamatan bukanlah hal yang baku dan berbeda-beda di setiap negara. Namun, kali ini hanya akan membahas tujuh warna yang umum digunakan pada helm keselamatan, yaitu:

sumber

sumber

  1. warna Kuning : biasanya dipakai oleh kontraktor, sub-kontraktor, Pekerja Umum
  2. warna Biru : dipakai oleh supervisor, pekerja listrik, operator teknis, pengawas sementara
  3. warna hijau : dipakai oleh pengawas lingkungan
  4. warna merah : safety officer yang bertanggung jawab untuk memerika sistem keselamatan yang terpasang dan berfungsi sesuai dengan standar yang ditetapkan
  5. warna oranye : Tamu perusahaan
  6. Warna Cokelat : dipakai oleh tukang las, atau pekerja dengan aplikasi panas yang tinggi
  7. warna putih : dipakai oleh manajer, pengawas, insinyur, mandor
  8. warna pink : dipakai oleh pekerja magang/ baru

SAFETY FIRST

SAFETY FIRST


tak rewangi nguli rai keling, demi skin care- sing glowing


"tak rewangi nguli rai keling, demi skin care-mu sing glowing"

Komentar