JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA | ENTERPRENEURSHIP

Lapangan kerja semakin diperebutkan oleh banyak pencari kerja, hal tersebut dikarenakan kebutuhan akan lapangan kerja jumlahnya lebih sedikit daripada peminat pencari kerja.

Dibutuhkannya sebuah usaha untuk menciptakan lapangan kerja sendiri terutama bagi sarjana teknik sipil maupun arsitektur yang menginginkan berkarya di bidang industri jasa konstruksi.

Apa saja  lini usaha yang dapat dimasuki di industri jasa konstruksi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, berikut video penjelasannya:

 

 MATERI KULIAH

 

link YouTube

Komentar

  1. Di masa pandemi usaha jasa konstruksi ikut menurun, mungkin karena lebih mengutamakan kesehatan, sebingga alokasi dana atau keuangan lebih di fokuskan ke penangan covid-19

    BalasHapus
  2. Banyak penyedia jasa konstruksi swasta mengaku kesulitan mengejar kontrak baru karena minimnya peluang proyek yang disediakan pemerintah di masa pandemi ini

    BalasHapus
  3. Kontraktor sekarang semakin terbantu dengan adanya alat" berat, sehingga pembuatan kontruksi dan pabriksasi semakin gampang dan lebih cepat

    BalasHapus
  4. Menurut saya pada masa pandemi ini para penyedia jasa konstruksi mengalami kesulitan di karenakan adanya banyak proyek pembangunan yang tertunda ataupun terhenti karena efek dadi pandemi ini..

    BalasHapus
  5. Memang Jasa konstruksi merupakan salah satu bidang yang telah berkembang pesat
    di Indonesia, dalam bentuk usaha perorangan maupun sebagai badan usaha skala kecil,
    menegah dan besar , mungkin saat ini belum bisa maksimal untuk pekerjaan di karenakan adanya Pandemi Covid19 yang mengakibatkan banyak problem sehingga pekerjaan saat ini belum bisa berjalan 99% , kemungkinan tahun depan baru bisa mulai perlahan lahan

    BalasHapus
  6. mungkin jasa pekerjaan konstruksi pda tahun ini menurun akibat adanya pandemi covid 19, karena kita dianjurkan untuk (social distancing) stay at home oleh pemerintah dan meskipun keluar rumah kita di haruskan untuk mematuhi protokol kesehatan seperti jaga jarak,cuci tangan, memakai masker dan sebagainya. sehingga dapat menghambat pekerjaan jasa kontruksi.

    BalasHapus
  7. Menurut saya usaha jasa konstruksi akhir-akhir ini menurun karna kita tau semua pandemi covid-19 sangat berbahaya bagi kita semua sehingga semua kegiatan diberhentikan dan itu mengakibatkan semua usaha mengalami kesulitan dan pemerintahmu sekarang lebih memfokuskan kesehatan dan keselamatan manusia

    BalasHapus
  8. Usaha jasa konstruksi terpuruk / menurun akibat pengalihan anggaran pembangunan untuk pandemi Virus Covid 19. Adapun Penyedia Jasa Kontruksi Yang Masih Berjalan Itupun Juga Mengalami Perlambatan Dikarenakan Adanya Social Distancing,
    Dan Semoga Indonesia Kita Pulih..Aminnnn

    BalasHapus
  9. Menurut saya Memang saat ini masih ada beberapa proyek-proyek yang masih bisa berjalan, terutama yang memiliki prioritas fasilitas untuk mendukung penanganan termasuk pencegahan COVID-19 seperti pembangunan rumah sakit darurat, penyediaan air bersih, toilet komunal, tempat cuci tangan berikut hand sanititezer di pintu gerbang masuk ke daerah yang

    BalasHapus
  10. Usaha jasa kontruksi di masa pandemi ini semakin menurun adapun pengalihan dana untuk covid . Pekerja juga mengalami perlambatan dalam bekerja karena adanya social distancing.

    BalasHapus
  11. Mungkin bila nanti sudah lulus dan masuk di dunia kontruksi saya lebih memilih ke pelaksana kontruksi karena saya lebih suka di lapangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setelah saya lulus nanti saya akan masuk ke dunia kontruksi kenapa, karena saya suda di bekali sedikit ilmu sejak dari lulus sekolah SMA oleh keluarga saya terutama kakak saya dan saya merasa senang dan pengen mendalaminya dan ada keretarikan untuk mengembangkan atau kerja sama dengan bisnis yg sedang di jalankan oleh kakak saya, mungkin itu alasan saya untuk terjun ke dunia kontruksi

      Hapus
  12. Menurut saya usaha jasa konstruksi dimasa pandemi ini mengalami pasang surut dikarenakan adanya pembatasan jam kerja dan pembatasan wilayah berskala besar sehingga ada beberapa bahkan hampir keseluruhan pekerjaan konstruksi di berhentikan sementara waktu, demi memutus rantai penyebaran virus COVID-19.

    BalasHapus
  13. Dimasa pandemi seperti saat ini usaha jasa kontruksi sagat terdampak proyek" juga banyak yang dihentikan karena senagian dana yang semula untuk pembangunan dialih fungsikan kepada penaganan covid 19 serta penerpaan physical distanci g menhmbat proses pengerjaan proyek yang sudah berjalan

    BalasHapus
  14. Usaha jasa konstruksi sedikit mengalami hambatan karena selain mematuhi protokol untuk meminimalisir penyebaran covid juga harus menjaga kualitas konstruksi.

    BalasHapus
  15. Untuk pekerjaan jasa konstruksi banyak yang berhenti dan ada yg kesulitan untuk mendapatkan klayen , karena adanya covid19 yang membutuhkan dana yang besar, sedangkan dana untuk konstruksi yg sudah berjalan berhenti karna ada covid19.

    BalasHapus
  16. Setelah saya lulus jasa konstuksi yang saya pilih adalah perencana konstruksi, karena saya ingin merencanakan konstruksi tersebut sendiri

    BalasHapus
  17. Jika lulus nanti Saya lebih memilih menjadi kontraktor karena bisa langsung terjun kelapangan dan bisa melihat situasi di lapangan

    BalasHapus
  18. Karena tekanan ekonomi akibat Pandemi COVID-19, sektor jasa konstruksi di Indonesia harus terus berjalan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut yakni memberikan lebih banyak peluang bagi UMKM/kontraktor dengan kualifikasi usaha berskala kecil, mengikuti kaidah keselamatan konstruksi, dan melakukan pengadaan jasa konstruksi yang kompetitif untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas

    BalasHapus
  19. Usaha jasa konstruksi di masa pandemi covid 19 mengalami sedikit hambatan, saat ini usaha jasa konstruksi banyak yang harus berhenti dan membuat perencanaan ulang lagi

    BalasHapus
  20. Untuk usaha jasa kontruksi di masa pandemi mengalami kendala di karenakan sulitnya mencari owner dan danah pembangunan dari pemerintah pun di ahlikan untuk penagulangan covid-19

    BalasHapus
  21. Jika lulus nanti saya memilih menjadi kontraktor karena orang kontraktor paham tentang bagaimana caranya membangun bangunan yang baik agar tidak cepat rapuh.

    BalasHapus
  22. Wabah virus corona (Covid-19) tidak hanya berdampak kepada kesehatan seseorang saja, melainkan juga bisnis konstruksi swasta mengaku kesulitan mengejar kontrak baru dimasa pandemi.

    BalasHapus
  23. saya akan menggeluti jasa konstruksi yang saya kuasai ilmunya dari bangku kuliah

    BalasHapus
  24. Setelah saya melihat video tersebut mungkin usaha jasa konstruksi yang tepat adalah bidang konstruksi, karena bidang tersebut lebih saya sukai

    BalasHapus
  25. Sebagai jasa kontruksi kita harus tetap berupaya sebaik mungkin dengan apa yang sudah jadi tangung jawab kita dengan upaya mematuhi protokol kesehatan

    BalasHapus
  26. Untuk perencanaan setelah saya lulus. Bidang yang saya tekankan adalah bidang konstruksi

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Setelah melihat vidio tutorial animasi tadi, kiranya saya pribadi akan lebih belajar giat untuk menekankan belajar di bidang Konstruksi,... Agar mempunyai pengalaman yang matang

    BalasHapus
  29. Setelah melihat Vidio tsb. Mungkin saya nanti lebih memilih pelaksana lapangan, sehingga tau keadaan yang ada dilapangan. Tapi juga memperhatikan resiko yang akan terjadi.

    BalasHapus
  30. Jika saya lulus saya memilih menjadi pelaksana karena saya ingin terjun ke lapangan

    BalasHapus
  31. Untuk pandangan setelah saya lulus. Bidang usaha yg akan saya fokuskan/geluti adalah usaha jasa konstruksi karena saya punya semangat tinggi dalam menjalankan suatu proyek lapangan

    BalasHapus
  32. Yang saya harapkan setelah lulus dari unisla, saya ingin menekuni di pidang kontruksi bagian surveyor karena dalam surveyor adalah bagian terpenting dalam sebuah proyek, di karenakan surveyor di ibaratkan sebagai ujung tombak dari sebuah jasa kontruksi.

    BalasHapus
  33. Yang saya harapkan setelah lulus dari unisla, saya ingin menekuni di pidang kontruksi bagian surveyor karena dalam surveyor adalah bagian terpenting dalam sebuah proyek, di karenakan surveyor di ibaratkan sebagai ujung tombak dari sebuah jasa kontruksi.

    BalasHapus
  34. sudah jelas menghambat proses pembangunan suatu proyek, tapi inshallah sekarang sudah pada memulai pembangunan sesuai dengan protokol kesehatan, dilihat dari LPSI semua proyek mulai bulan depan dijalankan.

    BalasHapus
  35. Menurut saya stelah lulus
    Lebih memilih di bidang jasa konstruksi, sebagai konsultan
    Atau perencana. Karena seperti yang saya harapkan dengan menjadi konsultan adalah dapat langsung mengatur jalannya konstruksi dilapangan, sperti itu yang saya harapkan

    BalasHapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. Dimasa pandemi ini usaha jasa konstruksi kebanyakan menurun dikarnakan dana proyek semua dialihkan ke pandemi covid , serta penyedia jasa konstruksi kesulitan mengejar kontrak baru dikarenakan minim proyek yang disediakan pemerintah , adapun yang sudah berjalan akan terhambat karna adanya physical distancing

    BalasHapus
  39. semoga yang melihat vidio ini sehat selalu dan di lancarkan rizkinya amin

    BalasHapus
  40. setelah lulus pandangan saya ya kontraktor lapangan , soal nya langsng terjun ke lapangan dan tau kerja nya

    BalasHapus
  41. Setelah saya melihat video yang di atas saya memilih untuk terjun di bidang konstruksi.karena pada jaman skrng sangat di butuhkan tenaga skrja sprti itu dan peluang kerja yang sangat kuas

    BalasHapus
  42. Karena tekanan ekonomi akibat Pandemi COVID-19, sektor jasa konstruksi di Indonesia harus terus berjalan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut yakni memberikan lebih banyak peluang bagi UMKM/kontraktor dengan kualifikasi usaha berskala kecil, mengikuti kaidah keselamatan konstruksi, dan melakukan pengadaan jasa konstruksi yang kompetitif untuk menghasilkan infrastruktur yang berkualitas

    BalasHapus

Posting Komentar