sego boranan atau nasi boran adalah makanan asli khas Lamongan, penjualnya biasanya ibu-ibu memakai kebaya bersimpuh di trotoar, dan nasi boran ini merupakan makanan yang selalu ada 24 jam, karena adanya shift jualan. walaupun beberapa hari lalu terdapat kecelakaan yang terjadi yang menyebabkan korban penjual nasi boran, tetapi tidak menyurutkan minat masyarakat untuk membeli makanan lezat ini.
sego boranan atau nasi boran, berasal dari kata nasi dan boran, boran adalah wadah nasi yang terbuat dari bambu. nasi boran itu semacam sambal merah dengan bumbu dan aroma yang khas, dan ikan yang di dalamnya terdiri dari ikan bandeng, ayam (paha/sayap), ikan sili (ikan khas sungai2 lamongan), ikan kuthuk, udang, tempe, tahu, semuanya dicampur jadi satu dalam kuah sambel tersebut. untuk tampahannya ada semacam "kulupan" atau urap-urap, iwak peyek, dan yang paling khas adalah "empok" yaitu semacam bulatan empuk dari tepung.
Nasi boran ini banyak terdapat di Lamongan Kota, sekitaran alun-alun, di jalanan Rangge, dan biasanya mereka berjualan di trotoar, ada satu keunikan bahwa penjualnya rata-rata dari satu desa, yaitu Desa Kaotan, yaitu sebuah desa yang berada di sebelah barat pinggiran Kota Lamongan dan kebanyakan para penjualnya masih mempunyai ikatan saudara.
 |
| lini masa nasi boran.... |
Komentar
Posting Komentar