Taman Airlangga Pataan, Lamongan berada di Kawasan Candi Pataan, Sambeng Lamongan, pembangunan Taman ini didanai oleh RistekBRIN melalui skema inovasi desa wisata oleh pokdarwis Desa Pataan dan didampingi oleh kegiatan KKN BBM UNISLA 2021. Program ini juga bersamaan dengan program Mikro hydro sebagai pembangkit listrik 2021 sebagai energi alterbatif penerangan di kawasan tersebut.
Pembangunan taman ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dari akademisi dan mahasiswa UNISLA di dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dengan pelaksanaan KKN Merdeka 2021 yang di fokuskan di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.
Pembangunan di awali dengan pembukaan KKN 2021 dan penandatanganan prasasti yang di hadiri oleh Bupati Lamongan.
Dibangun di atas tanah Desa Pataan, sehingga nantinya pengelolaannya diserahkan ke Pokdarwis Desa Pataan, semoga pembangunan Taman ini menjadi tujuan baru dan penunjang untuk destinasi wisata di Kawasan Candi Pataan, Sambeng. Lamongan.
Konsep
konsep awal taman ini adalah replika candi Pataan, tetapi seiring berkembangnya waktu konsep berubah, tetapi tema sejarah masih tetap di pertahankan yaitu adanya patung Garuda Wisnu Kencana, yang menjadi simbol Raja Airlangga dan konon arca ini di temukan di kawasan Candi Pataan.
Material Taman ini didatangkan dari wilayah sekitar, seperti batu kapur, dan lempengan-lempengan batu yang banyak berserakan di sungai sekitar candi, tanaman juga dihadirkan dari dalam hutan yang memiliki nilai estetis yang dapat di tampilkan di taman tersebut.
konsep juga nantinya akan ada mini zoo, dari hewan endemik yang ada di sekitar candi tersebut, seperti merak, rusa, ular, bulus dan lain sebagainya, nantinya akan disediakan kandang untuk hewan tersebut
terdapat fasilitas toilet dan mushola, kantin juga dibangun disana sebagai masukan untuk perawatan taman tersebut.
Komentar
Posting Komentar